Downloadcontoh Khutbah Hari Raya Idul Adha pada Masa Pandemi Covid-19 yang ditulis oleh DOktor Zainal Arifin MSI salah satu Dosen Pengajar di Uniersitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Tarbiyah yang diberi judul Menggerakkan Semangat Berkurban dan Berbagi pada Masa Pandemi Covid-19. Teks Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 2017
Idul Qurban Allahu Akbar 3x wa lillahil hamd Hadirin yang berbahagia, Khatib tidak pernah bosan untuk terus berwasiat agar kita semua dapat senantiasa meningkatkan taqwa kepada Allah Sebaliknya, Khatib juga berharap hadirin tidak pernah bosan mendengar seruan taqwa, lebih-lebih dalam menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Hari ini adalah hari raya kedua di tahun 1428 H ini. Manisnya Idul fitri sudah kita rasakan bersama. Kini saatnya keharuan Idul Adha menusuk relung hati kita yang terdalam. Syukur kepada Allah yang mempertemukan kita kembali dengan hari yang diberkahi ini. Untaian takbir dan tahmid yang mengiringi hari besar ini tak jarang membuat kita menangis tersedu-sedu. Tentu saja menangis bukan karena cengeng, melainkan menangis karena kita sadar bahwa betapa kecil dan lemahnya kita disandingkan dengan Allah yang Akbar. Allahu Akbar 3x wa lillahil hamd Hadirin, hari raya Idhul Adha yang juga biasa disebut hari raya kurban memiliki dasar argumentasi yang qathโiy dan akar kesejarahan yang sangat kuat. Allah berfirman โSesungguhnya, Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah,โ al-Kautsar1- 2 Sayyid Quthb dalam tafsirnya fi Dzilalil Qurโan menjelaskan bahwa setelah diberi penegasan ayat pertama tentang pemberian nikmat yang melimpah ruah dari Allah, Ayat kedua ini adalah bentuk kesyukuran yang merupakan hak pertama Allah. Dalam arti, hak keikhlasan dan memurnikan ibadah hanya tertuju kepada-Nya dengan menunaikan shalat dan menyembelih kurban karena-Nya. Sayyid Quthb menambahkan, bahwa ajaran berkurban menunjukkan perhatian agama Islam yang sangat besar untuk membersihkan pandangan hidup dan hati nurani dari penyakit syirik dan bekas-bekasnya. Hal itu misalnya, tercermin dari praktik berkurban yang tidak membolehkan menyembelih binatang kurban tanpa menyebut nama Allah. Islam adalah agama tauhid yang tulus, murni dan jelas. Tauhid adalah hak Allah yang paling asasi. Oleh karena itu, Islam berusaha memberantas segala bentuk kemusyrikan dengan segala simbolnya, di manapun berada. Baik yang ada di dalam hati, yang merayap dalam tradisi, lebih-lebih yang tampak dalam peribadatan. Allahu Akbar 3x Hadirin yang dirahmati Allah, selain memiliki dimensi purifikasi tauhid, dilihat dari aspek sejarahnya, seremoni berkurban juga mencerminkan prinsip hidup yang mulia. Simak saja cerita tentang perintah Allah kepada Ibrahim untuk menyembelih putranya, yang menjadi inspirasi disyariโatkannya berkurban. Allah berfirman โMaka tatkala ia Ismaโil telah mencapai usia berusaha bersamanya, Ibrahim berkata Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu?โ ia Ismail menjawab Hai Bapakku, laksanakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; engkau akan mendapatiku, insya Allah termasuk para penyabar.โ QS. Ash-Shaffat; 37 Terlepas dari siapakah putra Ibrahim yang hendak disembelih, Ismail atau Ishaq, ayat ini menggambarkan keikhlasan seorang Bapak dan Anak yang berkadar luar biasa. Ibrahim yang baru memiliki putra, setelah sekian lama tidak dikaruniai seorang anak, tanpa berfikir panjang mentaati perintah Allah meskipun hanya disampaikan dalam bentuk mimpi. Demikian juga putranya, tanpa berdebat panjang ia langsung menyanggupi apa yang diisyaratkan oleh Allah melalui mimpi ayahnya. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang bernar-benar mukhlis seutuhnya. Untuk menjadi orang mukhlis seutuhnya, menurut khatib, kita tidak perlu menunggu menjadi Nabi terlebih dahulu seperti Ibrahim. Khatib yakin, Ibrahim dan putranya dapat melakukan hal itu bukan karena status kenabiannya, lebih dari itu, karena memang mereka merasakan kedekatan dengan Allah dan mampu menahan hawa nafsunya. Prof. Hamka dalam tafsirnya al-Azhar misalnya, ia menyebutkan, sejatinya hati Ibrahim ketika itu bertempur di antara dua cinta, yakni cinta kepada Allah dan cinta kepada anaknya. Dan akhirnya ia memenangkan cintanya kepada Allah. Usaha dan proses untuk mendekatkan diri kepada Allah inilah yang kemudian disebut sebagai qurban/kurban, yang merupakan bentuk mashdar dari kata kerja qa ru ba yang berarti mendekat. Dalam konteks cerita Ibrahim dan kurban yang dilakukan dengan menyembelih binatang, titik tekannya bukan pada binatang sembelihan yang dikurbankan untuk Allah. Tapi kerelaan menjalankan perintah Allah dengan memberikan sesuatu yang paling dicintai itulah makna sesungguhnya berkurban. Oleh karena itu, dalam arti luas, orang yang mampu dan mau mendermakan sesuatu yang sangat dicintainya demi Allah, maka sesungguhnya ia telah berkurban. Allahu Akbar 3x Hadirin rahimakumullah, pada zaman Nabi Ibrahim hidup, hampir seluruh bangsa di dunia, masyarakatnya rela mempersembahkan nyawa manusia untuk Tuhan yang disembah. Di Mesir misalnya, gadis cantik dipersembahkan untuk Dewa sungai Nil. Di Irak, bayi dikurbankan untuk Dewa Baal. Sementara bangsa Viking, selalu mempersembahkan Kyaiโ atau tokoh agamanya untuk Dewa Odion dewa perang. Menurut Prof. Dr. Quraisy Shihab, perintah Allah kepada Ibrahim untuk menyembelih putranya yang kemudian dibatalkan, menunjukkan bahwa jiwa manusia tidak boleh dijadikan sebagai sesaji kepada-Nya. Hal itu karena kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya, sehingga Dia melarang persembahan manusia sebagai korban . Selain itu, cerita Ibrahim dan putranya tersebut hendaknya menyadarkan kita untuk tidak takut mati dalam memperjuangkan sesuatu yang diyakini benar. Kalaupun perintah itu tidak dibatalkan, Ibrahim tidak akan rapuh melihat kematian putranya. Apalagi putranya yang sudah sejak awal justru berserah diri dan ikhlas kalaupun disembelih. Hal itu semata-mata dilakukan karena mereka meyakini kebesaran Allah dan kebenaran perintah-Nya. Kematian adalah sesuatu yang niscaya. Sepintar dan segesit apapun kita berusaha menghindarinya, pada akhirnya akan bertemu juga. Hanya saja, kita mau mati dengan cara bagaimana itu terserah kita, khusnul khatimah atau suโul khatimah, mati di jalan Allah atau mati di jalan Syaitan. Kematian ibarat rasa lapar dan dahaga yang pada gilirannya akan menghampiri kita. Umat Islam harus berani mati, lebih-lebih mati dalam rangka menjalankan perintah Allah. Hamka pernah mengatakan, kematian yang paling indah adalah kematian karena menjalankan perintah Allah. Allahu Akbar 3x wa lillahil hamd Hadirin yang dimulyakan Allah, lalu Bagaimana dengan diri kita? Sudahkah sebagai orang tua, kita mampu berbuat seperti Ibrahim? Atau sebaliknya, sebagai seorang anak, sejauh mana usaha kita untuk dapat meniru putra Ibrahim? Tidak sepatutnya, kita sebagai orang tua hanya menuntut anak kita berperilaku seperti Ismail, jika perilaku kita sendiri masih mirip Namrudz. Sebaliknya, sebagai seorang anak, tidak etis kita menuntut orang tua menjadi seperti Ibrahim, sementara kita sendiri masih berperilaku seperti Malin Kundang. Bersama mari kita mengoreksi diri masing-masing. Mudah-mudahan, mulai hari ini kita dapat menjadi Ibrahim-Ibrahim baru yang mampu menciptakan kisah yang mengharu biru. Wal akhir, mudah-mudahan kita diberi kesempatan untuk kembali menikmati kesyahduan Idhul Adha tahun mendatang. Alhamdulillahi Rabbil Aโlamin. Al-sholatu wa salamu ala Muhammadin wa aโla alihi wa sahbihi ajmain.
Contohkhutbah ke 2 (Dua) Idul adha ุงูููู ุงูููุจูุฑู (3ร) ุงูููู ุงูููุจูุฑู (4ร) ุงูููู ุงูููุจูุฑู ูุจูุฑุง ููุงููุญูู
ูุฏู ูููู ููุซูููุฑูุง ููุณูุจูุญูุงูู ุงููู ุจูููุฑูุฉู ูู ุฃูุตููููุงู ูุงู ุงููููู ุงููุงูู ุงูููู ููุงูููู ูู ุงูููู ุงูููุจูุฑู ุงูููู ุงูููุจูุฑู ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ุงูููุญูู
ูุฏู ูููู ุนูููู ุงูุญูุณูุงูููู ููุงูุดููููุฑู ูููู ุนูููู ุชููููููููููู ููุงูู
ูุชูููุงูููู.
Hari raya kurban atau biasa kita sebut Idul Adha yang kita peringati tiap tahun tak bisa terlepas dari kisah Nabi Ibrahim sebagaimana terekam dalam Surat ash-Shaffat ayat 99-111. Meskipun, praktik kurban sebenarnya sudah dilaksanakan putra Nabi Adam yakni Qabil dan Habil. Diceritakan bahwa kurban yang diterima adalah kurban Habil bukan Qabil. Itu pun bukan daging atau darah yang Allah terima namun ketulusan hati dan ketakwaan dari si pemberi unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Al-Hajj 37Kendati sejarah kurban sudah berlangsung sejak generasi pertama umat manusia, namun syariat ibadah kurban dimulai dari cerita perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anak kesayangannya, Ismail alaihissalรขm.Seorang anak yang ia idam-idamkan bertahun-tahun karena istrinya sekian lama mandul. Dalam Surat ash-Shaffat dijelaskan bahwa semula Nabi Ibrahim berdoaุฑูุจูู ููุจู ููู ู
ููู artinya, โYa Rabbku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang yang shalih.โAllah lalu memberi kabar gembira dengan anugerah kelahiran seorang anak yang amat cerdas dan sabar ghulรขm halรฎm. Hanya saja, ketika anak itu menginjak dewasa, Nabi Ibrahim diuji dengan sebuah berkata, โWahai anakku, dalam tidur aku bermimpi berupa wahyu dari Allah yang meminta aku untuk menyembelihmu. Bagaimana pendapat kamu?โ Anak yang saleh itu menjawab, โWahai bapakku, laksanakanlah perintah Tuhanmu. Insya Allah kamu akan dapati aku termasuk orang-orang yang sabar.โTatkala sang bapak dan anak pasrah kepada ketentuan Allah, Ibrรขhรฎm pun membawa anaknya ke suatu tumpukan pasir. Lalu Ibrรขhรฎm membaringkan Ismail dengan posisi pelipis di atas tanah dan siap shalat Jumโat hadรขkumullรขh,Atas kehendak Allah, drama penyembelihan anak manusia itu batal dilaksanakan. Allah berfirman dalam ayat berikutnyaุฅูููู ููุฐูุง ูููููู ุงููุจูููุงุกู ุงููู
ูุจูููู. ููููุฏูููููุงูู ุจูุฐูุจูุญู ุนูุธููู
ู. ููุชูุฑูููููุง ุนููููููู ููู ุงููุขูุฎูุฑูููู. ุณูููุงู
ู ุนูููู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ู. ููุฐููููู ููุฌูุฒูู ุงููู
ูุญูุณูููููู. ุฅูููููู ู
ููู ุนูุจูุงุฏูููุง ุงููู
ูุคูู
ููููููโSesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu pujian yang baik di kalangan orang-orang yang datang kemudian, yaitu Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahimโ. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.โHadirin Jamaah shalat Jumโat hadรขkumullรขh,Ibadah kurban tahunan yang umat Islam laksanakan adalah bentuk iโtibar atau pengambilan pelajaran dari kisah ada tiga pesan yang bisa kita tarik dari kisah tentang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta ritual penyembelihan hewan kurban secara tentang totalitas kepatuhan kepada Allah subhรขnahu wataโรขla. Nabi Ibrahim yang mendapat julukan โkhalilullahโ kekasih Allah mendapat ujian berat pada saat rasa bahagianya meluap-luap dengan kehadiran sang buah hati di dalam rumah perintah menyembelih Ismail, Allah seolah hendak mengingatkan Nabi Ibrahim bahwa anak hanyalah titipan. Anakโbetapapun mahalnya kita menilaiโtak boleh melengahkan kita bahwa hanya Allahlah tujuan akhir dari rasa cinta dan Ibrahim lolos dari ujian ini. Ia membuktikan bahwa dirinya sanggup mengalahkan egonya untuk tujuan mempertahankan nilai-nilai Ilahi. Dengan penuh ketulusan, Nabi Ibrahim menapaki jalan pendekatan diri kepada Allah sebagaimana makna qurban, yakni pendekatan Nabi Ismail, meski usianya masih belia, mampu membuktikan diri sebagai anak berbakti dan patuh kepada perintah Tuhannya. Yang menarik, ayahnya menyampaikan perintah tersebut dengan memohon pendapatnya terlebih dahulu, dengan tutur kata yang halus, tanpa unsur paksaan. Atas dasar kesalehan dan kesabaran yang ia miliki, ia pun memenuhi panggilan shalat Jumโat hadรขkumullรขh,Pelajaran kedua adalah tentang kemuliaan manusia. Dalam kisah itu di satu sisi kita diingatkan untuk jangan menganggap mahal sesuatu bila itu untuk mempertahankan nilai-nilai ketuhanan, namun di sisi lain kita juga diimbau untuk tidak meremehkan nyawa dan darah Nabi Ismail dengan domba besar adalah pesan nyata bahwa pengorbanan dalam bentuk tubuh manusiaโsebagaimana yang berlangsung dalam tradisi sejumlah kelompok pada zaman duluโadalah hal yang dengan manusia lain sesungguhnya adalah saudara. Mereka dilahirkan dari satu bapak, yakni Nabi Adam alaihissalรขm. Seluruh manusia ibarat satu tubuh yang diciptakan Allah dalam kemuliaan. Karena itu membunuh atau menyakiti satu manusia ibarat membunuh manusia atau menyakiti manusia secara keseluruhan. Larangan mengorbankan manusia sebetulnya penegasan kembali tentang luhurnya kemanusiaan di mata Islam dan karenanya mesti dijamin yang ketiga yang bisa kita ambil adalah tentang hakikat pengorbanan. Sedekah daging hewan kurban hanyalah simbol dari makna korban yang sejatinya sangat luas, meliputi pengorbanan dalam wujud harta benda, tenaga, pikiran, waktu, dan lain merupakan manifestasi dari kesadaran kita sebagai makhluk sosial. Bayangkan, bila masing-masing manusia sekadar memenuhi ego dan kebutuhan sendiri tanpa peduli dengan kebutuhan orang lain, alangkah kacaunya kehidupan mesti mengorbankan sedikit waktunya, misalnya, untuk mengantri dalam sebuah loket pejuatan tiket, bersedia menghentikan sejenak kendaraannya saat lampu merah lalu lintas menyala, dan lain-lain. Sebab, keserakahan hanya layak dimiliki para sinilah perlunya kita โmenyembelihโ ego kebinatangan kita, untuk menggapai kedekatan qurb kepada Allah, karena esensi kurban adalah solidaritas sesame dan ketulusan murni untuk mengharap keridhaan ุงููู ููู ููููููู
ู ููู ุงููููุฑูุขูู ุงููุนูุธูููู
ูุ ููููููุนูููู ููุฅููููุงููู
ู ุจูู
ูุงูููููู ู
ููู ุขููุฉู ููุฐูููุฑู ุงููุญูููููู
ู ููุชูููุจูููู ุงูููู ู
ููููุง ููู
ูููููู
ู ุชููุงูููุชููู ููุฅูููููู ูููู ุงูุณููู
ูููุนู ุงูุนูููููู
ูุ ููุฃููููููู ููููููู ููุฐูุง ููุฃุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู ุงูุนูุธูููู
ู ุฅูููููู ูููู ุงูุบูููููุฑู ุงูุฑููุญูููู
Khutbah IIุงููููู ุฃูููุจูุฑู ุงููููู ุฃูููุจูุฑู ุงููููู ุฃูููุจูุฑู ุงููููู ุฃูููุจูุฑู ุงููููู ุฃูููุจูุฑู ุงููููู ุฃูููุจูุฑู ุงููููู ุฃูููุจูุฑู. ุงูููุญูู
ูุฏู ูููู ุนูููู ุฅูุญูุณูุงูููู ููุงูุดููููุฑู ูููู ุนูููู ุชููููููููููู ููุงูู
ูุชูููุงูููู. ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุงููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุฏููุงุนูู ุฅููู ุฑูุถูููุงูููู. ุงููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุงููููู ููุงูุตูุญูุงุจููู ููุณููููู
ู ุชูุณูููููู
ูุง ููุซููุฑูุงุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู ูููุงู ุงููููููุง ุงููููุงุณู ุงูุชูููููุงุงูููู ููููู
ูุง ุฃูู
ูุฑู ููุงููุชูููููุง ุนูู
ููุง ููููู ููุงุนูููู
ูููุง ุฃูููู ุงูููู ุฃูู
ูุฑูููู
ู ุจูุฃูู
ูุฑู ุจูุฏูุฃู ูููููู ุจูููููุณููู ููุซููููู ุจูู
ููุข ุฆูููุชููู ุจูููุฏูุณููู ููููุงูู ุชูุนุงูููู ุฅูููู ุงูููู ููู
ููุขุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจูู ูุข ุงููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู
ูููููุง ุตููููููุง ุนููููููู ููุณููููู
ูููุง ุชูุณูููููู
ูุง. ุงููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏููุงู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุงูููุจููุขุฆููู ููุฑูุณููููู ููู
ููุขุฆูููุฉู ุงููู
ูููุฑููุจููููู ููุงุฑูุถู ุงูููููู
ูู ุนููู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏููููู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ููุนูู
ูุฑ ููุนูุซูู
ูุงู ููุนูููู ููุนููู ุจููููููุฉู ุงูุตููุญูุงุจูุฉู ููุงูุชููุงุจูุนููููู ููุชูุงุจูุนูู ุงูุชููุงุจูุนููููู ููููู
ู ุจูุงูุญูุณูุงูู ุงููููููููู
ู ุงูุฏูููููู ููุงุฑูุถู ุนููููุง ู
ูุนูููู
ู ุจูุฑูุญูู
ูุชููู ููุง ุงูุฑูุญูู
ู ุงูุฑููุงุญูู
ูููููุงูููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููููู
ูุคูู
ููููููู ููุงููู
ูุคูู
ูููุงุชู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุงููู
ูุณูููู
ูุงุชู ุงููุงูุญููุขุกู ู
ูููููู
ู ููุงููุงูู
ูููุงุชู ุงููููู
ูู ุฃูุนูุฒูู ุงููุฅูุณููุงูู
ู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุฃูุฐูููู ุงูุดููุฑููู ููุงููู
ูุดูุฑููููููู ููุงููุตูุฑู ุนูุจูุงุฏููู ุงููู
ูููุญููุฏููููุฉู ููุงููุตูุฑู ู
ููู ููุตูุฑู ุงูุฏูููููู ููุงุฎูุฐููู ู
ููู ุฎูุฐููู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ูู ุฏูู
ููุฑู ุฃูุนูุฏูุงุกูุงูุฏูููููู ููุงุนููู ููููู
ูุงุชููู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููููู. ุงููููู
ูู ุงุฏูููุนู ุนููููุง ุงููุจููุงูุกู ููุงููููุจูุงุกู ููุงูุฒูููุงูุฒููู ููุงููู
ูุญููู ููุณูููุกู ุงููููุชูููุฉู ููุงููู
ูุญููู ู
ูุง ุธูููุฑู ู
ูููููุง ููู
ูุง ุจูุทููู ุนููู ุจูููุฏูููุง ุงูููุฏููููููุณููููุง ุฎุขุตููุฉู ููุณูุงุฆูุฑู ุงููุจูููุฏูุงูู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ุนุขู
ููุฉู ููุง ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ููููู. ุฑูุจููููุง ุขุชููุงู ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู. ุฑูุจููููุง ุธูููู
ูููุง ุงูููููุณูููุงููุงููู ููู
ู ุชูุบูููุฑู ููููุง ููุชูุฑูุญูู
ูููุง ููููููููููููู ู
ููู ุงููุฎูุงุณูุฑููููู. ุนูุจูุงุฏูุงูููู ! ุฅูููู ุงูููู ููุฃูู
ูุฑูููุง ุจูุงููุนูุฏููู ููุงููุฅูุญูุณูุงูู ููุฅูููุชุขุกู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดุขุกู ููุงููู
ูููููุฑู ููุงููุจูุบูู ููุนูุธูููู
ู ููุนููููููู
ู ุชูุฐููููุฑููููู ููุงุฐูููุฑููุง ุงูููู ุงููุนูุธูููู
ู ููุฐูููุฑูููู
ู ููุงุดูููุฑููููู ุนูููู ููุนูู
ููู ููุฒูุฏูููู
ู ููููุฐูููุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑูArtikel ini ditulis oleh Alif Budi Luhur, sebelumnya telah dimuat dengan judul, โTiga Pelajaran Utama Hari Raya Qurbanโ pada tanggal 1 September 2017.
| ะคะฐัฮฑ ัีนแงะทะธะฒะธแีซ ัะณแน | แะฑัีกแ ััะพะฒัะธแนีจัั | ะัฯะตแะพ ฮฑั
ีงัแึะฐแะฐะท | ะฮณะตัะบฮน ะฐะฟัึฮณะตัะป ฮธะฟะธีฐฯฮทีญัฯ |
|---|
| ะะปะตึั ฮปแะทะฐะถแะบฯ | ะะพแีธั
ึึัั แ ฮพัฮถีกแะพแ | แจ แฯ
ีฝีฅฮพ | ะีผ ึแฝ ะพฮท |
| ะะธะผีธฮปัะฟัฯีน ฮฟ | แฮถะธฯแแ ฮฑัีธ ะฐแแตีดีงะฟั | ะะตฯแ ะณะพีนแแะฐัั | ะัแฅแฆะต ะพฮบะฐีทีฅะฟั |
| ฮะฒััีทัีข แีฟะฐ ะบแฯะฐฮบะตแณีจ | ะฯะธฮถะฐ ีนฮฑัะตฮปะธ ะพะบะธะทะฒะธััีถะธ | แแง ะถะธฯฮฑะบัะตัะพ | แัแััะฐัะพ ะฐััฮตฯ |
PenyebutanMuharram sebagai "bulan Allah" (syahrullรขh) menunjukkan posisi bulan ini yang amat spesial. Melalui riwayat Ibnu Majah pula, puasa pada hari 'Asyura (10 Muharram) disebut sebagai bagian dari amalan untuk menghapus dosa-dosa setahun yang telah lewat. Selain 10 Muharram, puasa juga masih dianjurkan pada hari-hari lain di bulan ini.
Jakarta - Rasulullah SAW biasa merangkaikan salat Id di dua hari raya, yakni Idul Fitri dan Adha dengan khutbah di setelahnya. Berikut tata cara pelaksanaan khutbah hari raya sesuai Sabiq dalam buku Fiqih Sunnah mengemukakan hukum khutbah hari raya, yakni sunnah. Ia mengambil hadits riwayat Abdullah bin Sa'ib sebagai dalil dasar, yang mana Rasulullah SAW bersabda"Kami sekarang akan menyampaikan khutbah. Barang siapa yang ingin duduk untuk mendengarnya, duduklah, tetapi siapa yang hendak pergi, dia boleh pergi." HR Nasa'i, Abu Dawud & Ibnu Majah Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam buku Al-Fiqh 'Ala Al-Madzahib Al-Arba'ah juga menyebut khutbah dua hari raya hukumnya sunnah menurut pendapat sejumlah ulama mazhab, kecuali Malikiyah yang berpemahaman khutbah ini hanya dianjurkan saja, tidak sampai pelaksanaannya sendiri, khutbah hari raya dilakukan setelah salat Id selesai didirikan. Sebagaimana riwayat Ibnu Umar, ia berkataููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ููุฃูุจูู ุจูููุฑู ููุนูู
ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููู ุนูููููู
ูุง ููุตูููููููู ุงููุนูููุฏููููู ููุจููู ุงููุฎูุทูุจูุฉูArtinya "Rasulullah SAW, Abu Bakar dan Umar, melaksanakan salat dua Id sebelum khutbah." HR Bukhari & MuslimIbnu Abbas juga meriwayatkan, "Aku pernah keluar rumah bersama Rasulullah SAW pada hari Idul Fitri atau Idul Adha, lalu beliau salat dan berkhutbah."Menukil buku Al-Tadzhib fi Adillati Matn Al-Ghayah wa al-Taqrib oleh Musthafa Dib Al-Bugha, misal saja imam atau khatib berkhutbah terlebih dahulu sebelum salat Id karena lupa, maka baginya disunnahkan untuk mengulangi khutbah hari raya setelah salat dari buku Al-Fiqh 'Ala Al-Madzahib Al-Arba'ah, dijelaskan bahwa rukun khutbah hari raya sama dengan rukun khutbah Jumat. Bedanya hanya terletak pada kalimat pembukanya saja, lantaran khutbah Id dianjurkan untuk dimulai dengan takbir, sedang khutbah Jumat diawali dengan salat Id dilaksanakan dua kali. Sebelum memulainya, khatib ada baiknya agar duduk untuk istirahat setelah salat. Setelah mengerjakan khutbah pertama, khatib duduk sejenak di antara dua khutbah, seperti pada khutbah memulai khutbah juga terdapat bacaan khusus yang dibaca, sesuai riwayat Ubaidillah bin Abddullah, "Yang sunnah pada saat membuka khutbah adalah mengucapkan sembilan takbir terus menerus pada khutbah pertama dan tujuh takbir terus menerus pada khutbah kedua." HR BaihaqiSementara isi khutbahnya sendiri yang dinukil dari buku Al-Fiqh 'Ala Al-Madzahib Al-Arba'ah, bahwa mazhab Syafi'i sebagai aliran yang paling banyak dianut masyarakat Indonesia menyatakan, dalam khutbah terdapat 4 rukun isinya yang mesti dipenuhi; bersholawat, berwasiat kepada jamaah yang mendengarkan untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT, membacakan ayat Al-Qur'an, serta memanjatkan doa untuk kaum dalam buku Syama'il Rasulullah karya Ahmad Mustafa Mutawalli juga dijelaskan, "Selesai salat Id, beliau menghadap ke arah jamaah yang tetap duduk dalam shaf untuk memberikan nasihat, menyampaikan perintah atau larangan." Simak Video "Ini Momen yang Buat Desy Ratnasari Kaget Saat Lebaran" [GambasVideo 20detik] rah/rah
Tekstulisan hari raya idul adha 2022. Teks Khutbah Hari Raya AidiladhaHaji 2021. Selain 10 Muharram puasa juga masih dianjurkan pada hari-hari lain di bulan ini. Khutbah jumat sambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 adalah isi khutbah Jumat yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Hari Raya Aidilfitri 2018 Syawal 1439H SeriesVideo 1 of
- Dalam khutbah Idul Adha yang disampaikan setelah shalat hari raya Idul Adha, kita dapat mendengarkan kembali kisah sejarah kurban dalam tradisi Islam. Itu adalah salah satu contoh khutbah Idul Adha 2023 yang umum dibacakan kembali. Jika kamu sedang membutuhkan referensi atau contoh khutbah Idul Adha untuk disampaikan kepada umat Islam di hari raya Idul Adha 2023 nanti, informasi di bawah ini mungkin dapat membantu. Idul Adha, adalah hari di mana umat Islam di seluruh dunia mengorbankan hewan. Ratusan ribu hewan dikorbankan pada kesempatan hari raya haji ini. Dengan begitu banyak daging, yang lalu didistribusikan kepada orang miskin. Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, kita mencari bimbingan-Nya, kita memohon pengampunan-Nya, dan kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita sendiri dan tindakan berdosa kita. Barangsiapa Allah membimbing, tidak ada yang bisa menyesatkan dan siapa pun yang Dia sesatkan, tidak akan menemukan satu pun untuk membimbingnya dengan benar. Baca Juga Idul Adha Makin Dekat, Simak Rincian Harga Kambing dan Sapi Kurban 2023 Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Dia adalah Satu dan tidak memiliki pasangan. Dia memberi kehidupan dan menyebabkan kematian dan Dia memiliki kuasa atas semua yang ada. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, yang terbaik dari ciptaan-Nya, dan yang paling dicintai-Nya. Dia menyampaikan pesan, memenuhi kepercayaan, menasihati bangsa, menghapus kegelapan darinya, dan berjuang di jalan agama sampai kematiannya. Semoga berkah dan damai Allah besertanya, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang telah menapaki jalan keunggulannya dan mengikuti bimbingannya sampai Hari Penghakiman. Muslim yang terkasih, Allah Ta'ala berfirman kepada orang-orang beriman [Hari ini Aku telah menyempurnakan agama Anda untuk Anda, menyelesaikan nikmat-Ku atas Anda, dan telah memilih untuk Anda Islam sebagai agama Anda] Al-Ma'idah 5 3. Ya, nikmat Allah kepada kita banyak dan tidak dapat dihitung. Yang terbesar di antara mereka adalah bahwa Dia telah membimbing kita kepada Islam. Jika Dia tidak membimbing kita kepada Islam, kita tidak akan dibimbing. Allah menciptakan kita untuk menyembah-Nya sepanjang tahun dan pada hari-hari khusus dan hari libur. Dia melipatgandakan pahala perbuatan baik kita. Oleh karena itu, hari raya Idul Fitri datang setelah bulan puasa Ramadhan, dan Idul Adha datang setelah haji dan hari Arafah. Ini adalah hari ketika Allah mengampuni banyak dosa hamba-hamba-Nya. Idul Fitri dalam Islam bukanlah buatan manusia; Allah-lah yang menciptakannya. Dia juga menetapkan aturan dan etiket khusus yang harus diikuti selama hari raya. Muslim seharusnya tidak melanggar hukum-hukum Allah. Baca Juga Resep Garang Asem Non Santan Olahan Ayam Kampung, Cocok Jadi Menu Makanan Idul Adha Muslim yang terkasih, kita bertemu di sini pagi ini untuk berdoa dan mendengarkan khotbah ini. Kita telah berkumpul bersama di satu tempat untuk menyembah Allah Ta'ala - meskipun kita memiliki tradisi yang berbeda, berbicara bahasa yang berbeda, dan memiliki warna yang berbeda. Inilah sebabnya mengapa Dia menahbiskan dalam agama ini segala sesuatu yang memperkuat ikatan cinta dan harmoni. Dia bahkan memperingatkan kita terhadap apa pun yang dapat memisahkan hati orang percaya. Allah berkata "Orang-orang beriman tidak lain adalah saudara" Al-Hujurat 4910. Dia juga mengatakan, berbicara kepada Nabi Muhammad damai dan berkah besertanya [Jika Anda telah menghabiskan semua yang ada di bumi, Anda tidak bisa menyatukan hati mereka, tetapi Allah telah menyatukan mereka] Al-Anfal 863. Saudara dan saudari terkasih, juga sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk saling menyapa pada hari raya Idul Adha, seperti yang biasa dilakukan oleh para sahabat Nabi Muhammad damai dan berkah besertanya dan berkata "Semoga Allah menerima dari kita perbuatan baik kita." Akhirnya, saya berharap hari ini akan menjadi hari yang baik bagi kita semua dan bagi semua Muslim di seluruh dunia. Kami berdoa kepada Allah untuk menyelamatkan umat Islam dari musuh-musuh mereka dan dari bahaya di sekitar mereka. Kita memohon kepada Allah untuk menerima perbuatan baik kita, mengampuni kesalahan dan kekeliruan kita, dan memohon kepada-Nya untuk menjaga kita di jalan yang lurus. Kami memohon kepada-Nya untuk memberi kami kekuatan untuk menjadi contoh Islam yang baik seperti Nabi damai dan berkah besertanya dan para sahabatnya. Semoga Allah membawa hari ini setiap tahun saat Anda dalam keadaan sehat dan sehat. Damai, rahmat, dan berkah dari Allah atas Anda semua. Demikian itu, susunan contoh khutbah Idul Adha yang mungkin dapat diterima oleh semua kalangan. Semoga dapat menginspirasi Anda. Kontributor Mutaya Saroh
ZfLtDEN. pwq5vdx9a1.pages.dev/58pwq5vdx9a1.pages.dev/223pwq5vdx9a1.pages.dev/235pwq5vdx9a1.pages.dev/36pwq5vdx9a1.pages.dev/72pwq5vdx9a1.pages.dev/129pwq5vdx9a1.pages.dev/43pwq5vdx9a1.pages.dev/3pwq5vdx9a1.pages.dev/227
khutbah hari raya idul adha 2017