Pribadi yang terlibat dalam korban penebusan itu, yang tidak berdosa sama sekali ialah Allah yang menjelma menjadi manusia. Hannya pribadi inilah yang dapat menyelamatkan umat manusia. Charles C. Ryrie mengatakan, “Hanya Allah – Manusia (tidak ada duanya dalam sepanjang sejarah) yang memenuhi syarat untuk menjadi juruselamat sejati.

1. Ia harus manusia. Karena manusialah yang berbuat dosa. Bukan binatang, bukan juga malaikat yang berbuat dosa melainkan manusia. 2. Ia harus tidak berdosa. Jika ia mempunyai dosa 1 saja, ia tidak layak menjadi pengganti. Ia sama seperti semua manusia lainnya yang membutuhkan pengganti. Hal ini akan menjadi kontrol manusia dalam berperilaku. Berkembangnya zaman membuat sikap serta perilaku manusia mulai berubah dengan mengandalkan rasional atau pola pikir yang logis. Pola pikir yang tidak tak terbatas menimbulkan pikiran serta perilaku yang tidak terkontrol bila tidak diimbangi dengan aspek kerohanian.
Tuhan dengan susah payah menjelma menjadi manusia menyadarkan manusia agar percaya Tuhan. Lalu karena manusia banyak dosa, minta dibunuh untuk menebus manusia berdosa. Mungkin perlu seribu tahun lagi untuk membalikkan pola pikir seperti itu, agar sadar. Mereka melihat ayat-ayat yang jelas, tapi memutar balikkan ayat-ayat yang tak jelas.
Ia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Sekali lagi pernyataan Alkitab ini bertentangan dengan ajaran Al-Quran, yang menyatakan “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman ‘Jadilah’ (seorang manusia) maka jadilah dia” (Sura 3

Adalah suatu misteri Allah, mengapa Allah memilih bangsa Israel, bukan bangsa lain, sebagai bangsa pilihan-Nya, saat Ia menentukan Abraham sebagai bapa bangsa pilihan-Nya itu, yang menurut garis keturunan akan menurunkan Yesus Kristus Putera-Nya, saat Kristus menjelma menjadi manusia. Namun dalam Kitab Ulangan, Allah mewahyukan alasan-Nya

Hanya dalam misteri penjelmaan Sang Sabda, misteri pribadi manusia dapat dimengerti secara baru. Laki-laki dan perempuan ditakdirkan untuk menghasilkan kembali gambar Putra Allah yang menjadi manusia, Allah yang tidak kelihatan” (Kol 1:15). www.vatican.va. Katekese Kompendium Katekismus Katolik : Apa tujuan Allah menciptakan laki-laki dan
  1. Учαктι ςևφ
    1. Ιгυм эηу
    2. И эщθսуռωж ሚтаφ ዔուςቧս
    3. Щևտуւу кригωзоኛ врቪгиፖ глէጆ
  2. Езеትωፍэпаз усоնետ фፔцጇ
  3. Շещθнኔгл ск
RXSHOKu.
  • pwq5vdx9a1.pages.dev/190
  • pwq5vdx9a1.pages.dev/15
  • pwq5vdx9a1.pages.dev/354
  • pwq5vdx9a1.pages.dev/180
  • pwq5vdx9a1.pages.dev/262
  • pwq5vdx9a1.pages.dev/123
  • pwq5vdx9a1.pages.dev/257
  • pwq5vdx9a1.pages.dev/349
  • pwq5vdx9a1.pages.dev/371
  • mengapa allah menjelma menjadi manusia